25 September 2012

Bukalah Hatimu, dan Terimalah Tawaran Keselamatan dari Allah

Yohanes Pembaptis tampil di sungai Yordan namun orang-orag farisi dan ahli-ahli taurat tak mau memberi diri dibaptis olehnya. Padahal, lewat pembaptisan itu, Allah mau menyelamatkan semua orang. Demikianlah, Yohanes Pembaptis dipandang sebagai 'orang gila' karena hidupnya yang tak seperti kebanyakan orang.

Kini, datanglah Yesus untuk membawakan keselamatan kepada semua orang, namun orang-orang farisi dan ahli-ahli taurat masih bersi keras untuk tidak mendengarkan Yesus. Sebaliknya, mereka menyerahkan Yesus kepada tangan para penindas. Keselamatan yang ditawarkan Allah diabaikan oleh mereka itu. Maka, keselamatan hanya mungkin begi mereka yang percaya; orang buta, orang lumpuh, orang kusta, dan seterusnya yang percaya kepada Alla
h.

"Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis." Suatu keadaan di mana orang kehilangan kepekaan dalam diri. Suatu keadaan di mana orang tidak terbuka terhadap tawaran. Dan, suatu keadaan di mana orang tidak mau menerima apa yang diberikan. Yesus menawarkan keselamatan, tetapi mereka tak menghiraukan, menutup diri dan kemudian menolak. Maka keselamatan tidak terjadi dalam diri mereka.

Saudara, jadilah pengikut Kristus yang tanggap, terbuka dan kemudian menerima tawaran keselamatan dari Allah dalam diri Yesus Kristus. Kristus adalah teladan sempurna bagi kita untuk memperoleh keselamatan yang dijanjikan Allah. Maka marilah kita belajar menerima Dia dalam hati kita dan dalam seluruh hidup dan karya kita. Terbuka terhadap Kristus dan menerima-Nya.
Lembah Bantik Pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar