(Fortite in Re, Soaviter in Mode)
Setiap orang pasti punya prinsip dalam membangun hidup. Prinsip itu ditanamkan dalam hati dan pikirannya dan dengan harapan yang besar dapat diwujudkan. Adalah lebih baik jika prinsip itu dikeraskan dan selalu diimpikan. Akan tetapi, jauh lebih baik lagi jika prinsip itu dilembutkan dalam cara mewujudkannya.
Lain kali, cara membuat prinsip itu menjadi nyata jauh dari kelembutan. Seakan-akan hanya dengan kekerasan prinsip yang baik dapat terrealisasi. Bukan begitu sahabat! Seharusnya polisi tidak langsung meminta uang pada pengendara motor yang tidak mengenakan helm tetapi mengadilinya sesuai hukum yang berlaku terlebih dahulu.
Prinsipku ialah mendidik anakku menjadi orang yang baik, tetapi tidak dengan cara memarahi, memaki dan memukul bukan? Prinsipku ialah manjadikan muridku sebagai anak yang berprestasi, tetapi tidak dengan cara membantunya saat ujian bukan?
Prinsipku ialah menjadikan masyarakat sejahtera, damai, dan tenteram, tapi bukan dengan memeras uang rakyat secara halus bukan? Prinsipku ialah membangun dunia ini menjadi indah, asri, nyaman, tetapi bukan dengan cara merusak ekosistem alam bukan?
Sahabat, mari menyadari keberaadan diri kita sebagai manusia yang bermartabat, yang memiliki prinsip keras dan berusaha mewujudkannya dengan cara yang lembut. Kita bukanlah penjahat tetapi pribadi yang hidup dari Allah. Dan ketahuilah, Allah menciptakan kita secara lembut.
@kaki bantik pineleng
Setiap orang pasti punya prinsip dalam membangun hidup. Prinsip itu ditanamkan dalam hati dan pikirannya dan dengan harapan yang besar dapat diwujudkan. Adalah lebih baik jika prinsip itu dikeraskan dan selalu diimpikan. Akan tetapi, jauh lebih baik lagi jika prinsip itu dilembutkan dalam cara mewujudkannya.
Lain kali, cara membuat prinsip itu menjadi nyata jauh dari kelembutan. Seakan-akan hanya dengan kekerasan prinsip yang baik dapat terrealisasi. Bukan begitu sahabat! Seharusnya polisi tidak langsung meminta uang pada pengendara motor yang tidak mengenakan helm tetapi mengadilinya sesuai hukum yang berlaku terlebih dahulu.
Prinsipku ialah mendidik anakku menjadi orang yang baik, tetapi tidak dengan cara memarahi, memaki dan memukul bukan? Prinsipku ialah manjadikan muridku sebagai anak yang berprestasi, tetapi tidak dengan cara membantunya saat ujian bukan?
Prinsipku ialah menjadikan masyarakat sejahtera, damai, dan tenteram, tapi bukan dengan memeras uang rakyat secara halus bukan? Prinsipku ialah membangun dunia ini menjadi indah, asri, nyaman, tetapi bukan dengan cara merusak ekosistem alam bukan?
Sahabat, mari menyadari keberaadan diri kita sebagai manusia yang bermartabat, yang memiliki prinsip keras dan berusaha mewujudkannya dengan cara yang lembut. Kita bukanlah penjahat tetapi pribadi yang hidup dari Allah. Dan ketahuilah, Allah menciptakan kita secara lembut.
@kaki bantik pineleng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar