18 Februari 2013

JALAN KITA MASIH "PANJANG"

Manusia sejatinya harus berada di dunia. Di sana ia melangkah dan mencari jati dirinya. Karena itu, Heidegger mengatakan: "Manusia 'terlempar' ke dunia" (das sein). Di sana ia harus berada, pun tinggal. Manusia tidak sekedar mengisi kekosongan dunia, melainkan menemukan sesuatu dari dunia beserta isinya. Dari dunia ia belajar dan terus belajar, maka ia selalu dalam proses menjadi. Ia tidak langsung menjadi tetapi selalu dalam proses. Karena itu, pernyataan "jalan kita masih panjang" haruslah sesnantiasa dipegang. Jangan berhenti ketika merasa sukses, tapi sebaliknya lihatlah kesuksesan itu sebagai awal dari perjuangan hidup. Hendaknya kita tidak "lelah" ketika melintasi jalan yang panjang ini. Selamat malam para sahabatku yang terkasih. Tuhan senantiasa mendampingi langkahmu.

Di Sudut Kamar Ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar