5 November 2012

UNDANGAN-KU ADALAH UNDANGAN KESELAMATAN


Flp. 2:5-9, Luk. 14:15-24

Undangan untuk masuk ke dalam kerajaan Allah sudah diberikan oleh Allah dalam diri Yesus. Namun kehadiran-Nya tidak ditanggapi dengan baik, malah penolakkan menjadi kebiasaan yang ditampilkan orang bila berada di depan Yesus. Sungguh, suatu reaksi buruk yang diperlihatkan manusia di hadapan Allah. Kehadiran Yesus ternyata tidak terbaca dengan baik dan benar di benak dan pikiran kerdil mereka. Hanya melalui Yesus, kita (saya dan Anda) akan memperoleh jamuan kasih Allah di surga. Jamuan itu sebetulnya sudah dimulai oleh Yesus di dunia ini melalui Ekaristi Kudus yang setiap hari kita rayakan sebagai kenangan akan Yesus sendiri.  Namun, apabila masih ada lagi yang menolak dan tidak menerima tawaran dan undangan Allah ini, maka celakalah dirinya dan segala kemauan pribadinya.

Haruslah kita bergembira karena telah menerima undangan Allah. Allah senantiasa menghendaki agar Gereja-Nya selamat, maka ia dengan tahu dan mau mengaruniakan Anak-Nya kepada dunia supaya dunia diselamatkan. Kita menerima undangan Allah dengan harapan yang luhur, yakni menghadiri undangan itu. Kehadiran kita akan membawa keselamatan kekal bagi kita sendiri. Menghadiri undangan Allah juga berarti telah menerima Yesus dan melaksanakan segala perintah-Nya serta menjadikan Allah sebagai dasar dari segala aktivitas dan kerja kita. Maka, tidak lengkaplah kalau hanya menerima dan tidak menghadiri jamuan kasih Allah itu. Dengan demikian, undangan yang diberikan kepada kita hendaklah diterima.

Saudara, janganlah menolak undangan Allah dengan alasan kepentingan pribadimu. Jangan menolak undangan Allah dengan alasan yang hanya merusak dirimu sendiri. Tapi terimalah undangan itu dengan keyakinan bahwa kamu akan duduk bersantap bersama Allah dalam kerajaan-Nya yang kudus dan mulia. Dengan begitu, jika kamu mati, mati di dalam Kristus dan kemudian bangkit pula bersama Dia dalam Roh dan kebenaran. Hanya dengan begitu kamu akan dibenarkan di hadapan Allah dan diperkenankan mencicipi makanan surgawi. 

LEMBAH BANTIK PINELENG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar