"God does not call those who are able. But He
strengthens those who are called." Begitulah kira-kira status yang tadi
malam kubagikan bila diterjemahkan ke dalam salah satu bahasa asing di dunia
ini. Bahwa Tuhan tidak memanggil orang yang mampu. Tetapi Ia memampukan orang
yang dipanggilNya.
12 Rasul yang dipilih oleh Yesus hari ini
memperlihatkan hal itu. Mereka dipilih dalam keterbatasan dan kelemahan
manusiawi yang besar. Cukup dimengerti mengapa Yesus memanggil mereka. Ia
memanggil mereka supaya mereka itu dikuatkan untuk mewartakan Kerajaan Allah
yang sudah dekat kepada dunia.
Tuhan tidak memanggil orang yang sudah sempurna,
tetapi Ia menyempurnakan orang yang dipanggil. Manusia pada dirinya tidak
sempurna karena merupakan ciptaan. Itulah sebabnya orang perlu mendekatkan diri
pada yang sempurna, yaitu Tuhan sendiri. Memberi diri untuk bersatu dengan
Tuhan adalah langkah yang menguatkan manusia untuk memperoleh rahmat
keselamatan.
Mari, kita dipanggil juga oleh Yesus untuk
menghadirkan Kerajaan Allah di dunia ini. Ia memanggil kita untuk menjadi
pekerja-pekerjaNya. Ia ingin kita menjadi pekerja di kebun anggurNya. Kalau
kita mau, pastilah Ia menguatkan kita terlebih dahulu, lalu mengutus kita.
Panggilan Yesus merupakan rahmat bagi setiap orang
yang mendengarkanNya dengan sungguh-sungguh. Kesungguhan itu akan membuat
pilihan Tuhan jatuh atas diri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar