25 Maret 2013

AKU INGIN TERBENAM DALAM CINTAMU, TUHAN


Di sela-sela hembusan angin malam ini, aku duduk sambil mendengarkan alunan musik yang merdu. Aku terpaku dan terpesona dalam batas-batas yang tak pasti. Air mata bercucuran karena mengingat setiap salah yang pernah kulakukan. Hati ini menangis karena pengalaman yang mencekam. Apa aku harus mematikan ingatan ini agar mata dan hati ini tak lagi menangis? Sepertinya bukan itu caranya.

Alunan musik itu sepertinya tak merdu lagi karena ingatan ini sudah mengalahkannya. Dia kalah karana banyak salah yang kumiliki. Dia kalah karena banyak hal kulakukan dengan tergesa-gesa sebelumnya. Itulah kebodohanku di kala berpapasan dengan kebenaran. Itulah kelalaianku saat berjumpa dengan cintaNya. Aku terjatuh dan rasanya tak bisa bangkit lagi menurut pandanganku.

Pandanganku boleh begitu, tapi cintaNya tak begitu. Ia malah ingin menarik aku dari lumpur kesalahan ini. Ia ingin memegang tanganku agar aku tak terpisah dari padaNya. Ia begitu baik kepadaku, hingga aku dirangkulNya. KesabaranNya sungguh tak tertandingkan. KelembutanNya sungguh tak terlawankan. Aku direnggutNya dengan cinta tanpa batas. Kini aku sadara bahwa Dialah Bapaku.

Ya, Bapa, Engkaulah penuh kemurahan dan kebenaran sempurna. Engkaulah yang membuat pelita hatiku bercahaya menyinari kegelapan. Engkaulah yang merindukan diriku masuk dalam pengetahuan, pewahyuan, dan pengenalan dirimu. Engkaulah yang mendorongku tuk terus bangkit dari setiap persoalan hidupku. Oh Tuhan, hambaMu ini terlalu bersalah. Ampunilah hambaMu ini.

PuteraMu datang menanggung rasa malu dan celaan. Dia menyelamatkan jiwa orang yang bertobat agar kami percaya dan beriman kepadaMu. Terpujilah Engkau ya Allahku. Limpahkanlah rahmat pengampunanMu kepadaku. Nyatalah karya kasih karuniaMu. Mulai sekarang aku ingin mencintaiMu dengan sepenuh hati. Aku ingin mengalami cintaMu. Binamkanlah aku di dalam cintaMu itu.

Curahkanlah Roh Kudus kepadaku dan ajarilah aku agar taat demi cinta kasih kepadaMu dan sesama. Bantulah aku menjadi laskar Kristus yang membawa orang kembali kepadaMu saat aku memberkati sesama melalui AnakMu. Semoga aku dapat menimba berkat untuk diriku ini buat mereka yang menderita. Kiranya aku dapat berenang di dalam lautan cintaMu. Aku ingin terbenam di dalamnya.

@DKI Jkrt. – Kaki Bantik Pineleng
By: C&I



Tidak ada komentar:

Posting Komentar