30 September 2012

Pertobatan Menjadikan Kita Warga Kerajaan Allah

Dalam Tradisi Yahudi, seorang anak kecil dan kaum perempuan tidak memiliki peran apa-apa. Anak kecil dianggap tidak berdaya dan karena itu tidak boleh tampil di depan umum. Demikian juga kaum perempuan, mereka adalah orang yang lemah dan tidak bisa berbuat banyak. Oleh karena itu, mereka kurang sekali dilibatkan dalam kehidupan bersama. Hal ini ditentang oleh Yesus. Sebaliknya, Yesus memilih mereka dan menjadikan mereka sebagai panutan bagi orang lain yang mau mengikuti Yesus. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga”. Meskipun lemah dan tak berdaya, anak kecil memiliki kelembutan hati dan ketulusan jiwa. Mereka jauh dari perbuatan jahat yang pada dasarnya melawan kehendak Allah. Maka tidak heran, Yesus menempatkan seorang anak kecil di tengah-tengah para murid-Nya, yang sedang memikirkan tentang siapa yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Bagi Yesus, kamu harus seperti seorang anak kecil itu, memiliki kelembutan hati dan ketulusan jiwa. Dengan begitu, kamu akan duduk bersama-Nya di dalam Kerajaan Surga. Maka, bertobat dan berbuat hal baik sangat dibutuhkan dalam hidup peziarahan menuju Kerajaan Surga. Inilah yang menjadi bingkai dari pewartaan Yesus tentang Kerajaan Allah.

Yesus tampil dan menyerukan pertobatan saat pertama kali berhadapan dengan orang banyak. "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!". Jelas bahwa Yesus mewartakan Kerajaan Allah dengan syarat pertobatan. Barangsiapa yang ingin duduk dalam Kerajaan Allah harus beralih dari cara hidupnya yang jahat dan tidak sesuai dengan perintah Allah. Sedih dan menyesal atas dosa yang diperbuat bukanlah suatu pertobatan total. Meratapi dosa-dosa yang telah dilakukan belumlah sempurna karena harus dibarengi dengan cara hidup yang baru, yakni mengikuti teladan hidup Kristus sendiri. Bertobat berarti menanggapi karunia keselamatan yang berasal dari Allah dalam bimbingan Roh Kudus. Dan, bertobat juga berarti beriman kepada Allah yang hadir dalam diri Yesus Kristus. Dengan begitu, kita diselamatkan dan dikuduskan.

Gereja Katolik menyediakan sakramen Pertobatan bagi setiap orang Katolik yang berbuat dosa. Maka pengampunan atas dosa selalu ada untuk semua orang Katolik pula. Memang bahwa dosa-dosa kita diampuni, namun kesempurnaannya akan ada ketika kita belajar untuk membaharui diri. Kesempurnaannya akan nampak ketika kelembutan hati dan ketulusan jiwa telah meraja dalam diri kita. Kalau mau menjadi bagian dari Kerajaan Allah, jadikanlah dirimu seperti anak kecil. Kalau mau duduk bersama Yesus dalam Kerajaan Allah, maka bertobatlah dan jadikanlah dirimu hamba Kristus yang siap melaksanakan perintah-Nya. Allah senantiasa bersedia menanti setiap orang yang mau kembali kepada-Nya asalkan kita sendiri memiliki kemauan untuk datang kepada-Nya. Melalui Yesus, Allah menawarkan keselamatan kepada kita orang berdosa. Maka, cepat-cepatlah datang kepada Yesus sambil meninggalkan manusia lama kita. Kenakanlah cara hidup yang baru, yang diajarkan oleh Kristus sendiri kepada kita. Dengan begitu, kita memperoleh keselamatan yang kekal dan menjadi warga Kerajaan Allah.

Lembah Bantik Pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar