*Untuk
direnungkan...
Injil hari ini sedikit banyak mengulas
tentang pengenalan Yesus terhadap Bapa. Dan memang orang Kristen mengenal Bapa
hanya melalui Yesus sebagai Putera Tunggal Bapa. Maka sebagai Putera Bapa,
Yesus pasti dengan benar mengenal karakter Sang Bapa. Di sini ALLAH Putera
memberi kesaksian tentang ALLAH Bapa yang sejatinya berada dalam satu kesatuan
dengan ALLAH Roh Kudus.
Dalam pengenalan terhadap Bapa itu,
Yesus meminta para pengikut-Nya untuk membangun hidup yang sempurna sama
seperti Bapa yang ada di surga sempurna adanya (Mat. 5:48). “Kasihilah musuhmu
dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Mat. 5:44). Begitulah cara
Bapa mengasihi semua orang, tanpa pilih kasih, tanpa melihat mana yang baik
atau buruk (bdk. Mat. 5:45). Sebab semua
orang lahir dari Bapa; Bapa yang sungguh baik! Itulah kesempurnaan ALLAH (Bapa,
Putera dan Roh Kudus).
Saudara-saudariku yang dikasihi Bapa, tahukah
kamu bahwa hidup ini semakin parah karena kealpaan manusia mewujudkan kasih?? Anak-anak
Bapa di dunia ini lebih tertarik dengan permusuhan, atau bahkan terlalu sering mengikuti
kata hatinya untuk membinasakan yang lain. Kasih yang adalah hukum yang pertama
dan terutama diajarkan oleh Yesus untuk melawan gaya hidup seperti itu, melawan
kejahatan, dan menjadikan kita anak-anak Bapa.
Kasih yang kita miliki (seperti yang
diajarkan oleh Yesus) membedakan kita dengan mereka yang tidak memilikinya.
Itulah kasih kepada Bapa dan kasih kepada sesama. Kasih yang tidak
membeda-bedakan, yang justru merangkul semua orang di dalam Bapa.
Orang Katolik dipanggil untuk
mengasihi Bapa dan mengasihi semua orang serta mendoakan mereka. Musuh
sekalipun harus dikasihi dan didoakan. Dengan begitu, ia menjadi sempurna sama
seperti Bapa sempurna adanya. Menjadi Katolik berarti menjadi seperti Yesus
yang mengasihi semua orang, yang mengantar semua orang untuk bersatu dengan
Bapa dan memperoleh kehidupan yang kekal. (Proud to be Catholic)
***
Saldoku, Fr. IEF (Mengasihi Allah
Tritunggal Mahakudus, Mengasihi Gereja Katolik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar