Yesus Kristus adalah Allah yang hadir di dunia untuk menyertai manusia.
Namun kehadiranNya bisa ditanggapi secara keliru oleh mereka yang
memang tidak mengenalNya. Para muridNya, yang notabene dekat denganNya,
tidak lantas membuat mereka memahami siapa Yesus yang sebenarnya. Akan
tetapi, hal itu bukanlah kesalahan mereka, sebab mengenal Yesus sebagai Allah yang hidup pun perlu proses.
Itu sebabnya, Yesus menunjukkan kepada mereka tentang "ragi Herodes"
dan "ragi orang Farisi". Bahwasanya Ia datang ke dunia sebagai Mesias
yang menampilkan keutamaan-keutamaan hidup, yaitu nilai-nilai Kerajaan
Allah yang Ia sabdakan dan laksanakan sepanjang hidupNya.
Mesias yang hidup itu tidak bercorak 'herodianisme' atau 'farisisme',
melainkan sungguh-sungguh orang yang diurapi Allah demi Kerajaan Allah
sendiri. Maka pengenalan akan Dia didasarkan pada keterbukaan untuk
mendengarkan sabdaNya, dan meniru apa yang dilakukanNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar