Kawan,
Bersyukurlah kepada Tuhan karena masih ada waktu tertentu yang
dijadikan sebagai moment untuk ber'kasih-sayang'. Waktu itu adalah hari
ini (14 Februari 2014)! Betapa pentingnya 'kasih-sayang' itu bagi
sekalian orang. Dan betapa luhurnya dia. Keluhuran kasih-sayang bukan
tergantung pada mereka yang merayakannya atau melaksanakannya di dalam hidup, melainkan pada Tuhan, sumber kasih-sayang yang abadi.
Kasih-sayang bukan hanya untuk dirayakan, melainkan dinyatakan kepada
orang lain di luar diri kita masing-masing. Sungguh menyedihkan ketika
Anda dan saya melintas di sepanjang jalan tetapi mengabaikan si pengemis
yang duduk meminta-minta sepanjang hari. Kalau begitu, kasih-sayang
bukan hanya terbatas pada hari ini, melainkan terus diwujudkan sepanjang
hidup kita. Kasih-sayang juta tidak boleh dibatasi hanya pada dua insan
yang sedang memadu cinta, tetapi untuk semua orang menurut kualitasnya.
Hari ini Anda boleh merayakan kasih-sayang itu, tetapi tugasmu
selanjutnya adalah mempertahankan kasih-sayang itu sendiri selama hayat
masih dikandung badan. Kasih-sayang berarti mengusahakan kebenaran dalam
bentuk apa pun, sesuai dengan pemilik kebenaran itu sendiri, yaitu
Tuhan. Anda adalah pribadi yang punya kualitas kasih-sayang itu, tetapi
kualitas itu bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk orang lain.
Selamat berKASIH-SAYANG, Kawan...
GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar