Yang kutahu, mentari pagi ini adalah pemberian Dia
yang berkuasa. Ia memberi mentari agar kita pun tahu bahwa kasihNya takkan
pernah padam untuk kita.
Burung-burung bernyanyi ria di pelataran jagat
ini. Itulah tanda bahwa Ia sedang menghibur kita yang masih berada dalam
kesedihan.
Angin bertiup ke mana ia hendak pergi. Tapi
kesegarannya tetap dirasakan oleh kita. Begitulah cara Ia membelai kita yang
malang ini.
Di setiap sudut kota terasa sibuk dengan aktivitas
dan kerja para pencari nafkah. Sesak, dan kurang menggembirakan. Namun itulah
perjuangan agar manusia bisa bertahan hidup.
Di satu sisi, Ia tetap mencintai manusia dengan
caraNya sendiri, tapi di sisi lain Ia membiarkan manusia untuk berjuang dan
pada akhirnya memuliakanNya. Begitulah Dia. Ia selalu memberi yang terbaik bagi
manusia dan memberi kesempatan bagi manusia untuk memuliakanNya dengan kerja.
Kerja itu suci!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar