25 September 2012

Mau jadi saudara Yesus? ‘Dengar’ & ‘Laksanakan’ Sabda-Nya dahulu

Dalam rangka menyelamatkan manusia dan dunia, Allah memilih Maria sebagai wanita yang mengandung dan melahirkan Yesus. Melalui malaikat-Nya, Allah datang kepada Maria dan berbincang-bincang tentang karya keselamatan terhadap manusia. Melalui Maria, Sabda itu tinggal dan dilahirkan ke dunia sebagai manusia. Sabda menjelma menjadi manusia. Demikianlah, Maria tampil sebagai pelaksana kehendak Allah. Maria mendengarkan dan melaksanakan apa yang dikehendaki Allah bagi manusia, yaitu keselamatan yang hadir dalam diri Yesus, Anak Allah.

Hari ini Tuhan Yesus menginginkan agar kita pun sebagai pengikut-Nya mau ‘mendengar’ dan ‘melaksanakan’ apa yang diajarkan-Nya. Mendengar dan melaksanakan adalah dua kata kerja yang tak bisa dipis
ahkan begitu saja. Keduanya adalah “saudara kembar” atau bagaikan pinang dibela dua. Itu sebabnya, ketika orang mendengar sesuatu, itu harus disempurnakan dengan pelaksanaan. Bunda Maria telah menunjukkan itu kepada kita. Ia mendengar apa yang disabdakan Allah dan kemudian melaksanakan dan melahirkan Sabda itu sendiri.

Siapa saja yang tahu dan kenal Tuhan Yesus, pasti ingin menjadi saudara-Nya. Dan kita hanya dapat menjadi saudara-Nya kalau mau mendengar dan melaksanakan segala sesuatu yang disabdakan-Nya. Sabda-Nya adalah roh dan kehidupan. Barangsiapa yang hidup menurut Sabda itu, ia memperoleh hidup yang kekal. Mari kita berlomba-lomba menjadi saudara atau saudari Tuhan Yesus dengan pertama-tama mendengar dan melaksanakan apa yang diajarkan-Nya kepada kita. Dengan begitu, kita akan selamat.
Lembah Bantik Pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar