ahkan
begitu saja. Keduanya adalah “saudara kembar” atau bagaikan pinang
dibela dua. Itu sebabnya, ketika orang mendengar sesuatu, itu harus
disempurnakan dengan pelaksanaan. Bunda Maria telah menunjukkan itu
kepada kita. Ia mendengar apa yang disabdakan Allah dan kemudian
melaksanakan dan melahirkan Sabda itu sendiri.
Siapa saja yang tahu dan kenal Tuhan Yesus, pasti ingin menjadi saudara-Nya. Dan kita hanya dapat menjadi saudara-Nya kalau mau mendengar dan melaksanakan segala sesuatu yang disabdakan-Nya. Sabda-Nya adalah roh dan kehidupan. Barangsiapa yang hidup menurut Sabda itu, ia memperoleh hidup yang kekal. Mari kita berlomba-lomba menjadi saudara atau saudari Tuhan Yesus dengan pertama-tama mendengar dan melaksanakan apa yang diajarkan-Nya kepada kita. Dengan begitu, kita akan selamat.
Lembah Bantik Pineleng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar