tuk
bertemu dengan Yesus. Namun, usaha itu baru terwujud ketika Yesus
ditangkap dan direkomendasikan oleh Pilatus dan dibawa kepada Herodes.
Di sanalah mereka berjumpa, di kediaman Herodes. Perjumpaan antara
seorang ‘pejahat’ dan pelaksana kehendak Allah yang sejati. Herodes
adalah simbol kejahatan yang hanya memeras kebanyakan rakyat kecil. Ia
adalah seorang pemimpin yang bertangan besi dan meresahkan banyak orang.
Sedangkan Yesus adalah seorang pewarta Ilahi yang berusaha mengarahkan
hati dan pikiran manusia kepada Allah dan Kerajaan-Nya. Yesus memimpin
dengan tangan kasih dan damai, bukan dengan permusuhan, apalagi
kejahatan. Yesus adalah Raja yang melayani umat-Nya. Ia adalah Guru yang
mengajarkan cinta kasih. Dan, Ia adalah seorang Imam yang mengorbankan
diri-Nya bagi manusia.
Kalau kemarin kita tidak mengenal Yesus, maka marilah hari ini kita belajar untuk mengenal Yesus. Ia adalah Raja, Guru dan Imam abadi bagi kita. Kalau kemarin Anda dan Saya masih mengandalkan naluri kejahatan dalam diri dan perbuatan kita, maka marilah hari ini kita belajar dari Yesus agar memperoleh cara hidup yang baru, yakni hidup dalam kebenaran dan cinta kasih. Kenalilah Yesus Tuhan kita supaya kita hidup. Tunjukkanlah bahwa kita mengenal Yesus dari tutur kata dan tindakan kita.
Lembah Bantik Pineleng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar